Delima hitam kini menjadi tanaman langka yang tidak dikenal secara luas. Padahal, menurut para ahli, delima hitam lebih baik khasiatnya dibandingkan dengan delima putih.
Delima merupakan tumbuhan asli Persia dan daerah Himalaya di India Selatan. Menurut cerita, Pharaoh Tuthmosis membawanya ke Mesir pada tahun 1500 Sebelum Masehi. Dari sini, delima menyebar ke Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika. Konon, tanaman ini bisa sampai ke Indonesia karena dibawa para pedagang dari Persia pada tahun 1416.
Komposisi Gizi
Kadar Air (g) 80,97 ; Energi (kkal) 68 ; Protein (g) 0,95 ; Lemak (g) 0,3 ;
Karbohidrat (g) 17,17 ; Serat (g) 0,6 ; Kalsium (mg) 3 ; Besi (mg) 0,3 ;
Magnesium (mg) 3 ; Fosfor (mg) 8 ; Kalium (mg) 259 ; Natrium (mg) 3 ;
Seng (mg) 0,12 ; Tembaga (mg) 0,07 ; Selenium (mkg) 0,6 ; Fitosterol (mg) 17 ;
Vitamin C (mg) 6,1 ; Thiamin (mg) 0,03 ; Riboflavin (mg) 0,03 ; Asam folat (mkg) 6 ;
Niasin (mg) 0,3 ; Asam pantotenat (mg) 0,596 ; Vitamin B6 (mg) 0,105 ;
Obat Segala Macam Penyakit
Hampir semua bagian tanaman delima dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Bagian daging buah, kulit buah, kulit batang, dan akar delima dapat diramu sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit.
Kulit buah dan kulit batang delima mengandung 20-30 persen elligatannin (tannin), triterpenoid, dan 0,5-1 persen alkaloid yang terdiri dari pelletierine yang sangat toksik atau beracun, methylpelletierine, dan pseudopelletierine. Biji, daun, serta bunga delima juga telah dimanfaatkan sebagai obat oleh berbagai bangsa dan kebudayaan untuk berbagai keperluan.
Ukuran Media Polybag 20Harga Rp. 45.000
Ukuran Media Polybag 25
Harga Rp. 50.000
Note :
- Harga belum termasuk ongkir
- Info Lengkap WA/Telp 085711416417
Tidak ada komentar:
Posting Komentar